Pages

Sabtu, 21 Maret 2020

VoIP Sebagai Teknologi Komunikasi Berbasis IP

Sumber

Artikel ini disusun dari berbagai sumber, antara lain adalha sebagai berikut:
  • Voice over IP dari en.wikipedia.org
  • Buku: Teknologi Layanan Jaringan untuk SMK kelas XI, terbitan Andi,  kaarangan Patwiyanto S.Kom dkk.

A. Terminologi VoIP

Apa itu VoIP?

VoIP (Voice over Internet Protocol), yang biasa juga disebut sebagai IP telephony, adalah metode (yang melibatkan sekelompok teknologi) untuk pengiriman komunikasi suara dan sesi multimedia melalui jaringan yang menggunakan Internet Protocol (IP), seperti Internet. Istilah-istilah seperti Internet telephony, broadband telephony, and broadband phone service  secara khusus merujuk pada penyediaan layanan komunikasi (suara, faks, SMS, pesan suara) melalui Internet, bukan melalui public switched telephone network (PSTN) seperti telkom,  yang juga dikenal sebagai layanan telepon biasa atau  plain old telephone service (POTS).


Langkah-langkah dan prinsip-prinsip yang terlibat dalam melakukan panggilan pada telepon VoIP ini, mirip dengan proses yang dilakukan pada telepon tradisional yang digital, dan ditambah dengan proses pensinyalan, pengaturan saluran, digitalisasi sinyal suara analog, dan proses coding.

Pada jarinngan telephone lama (PSTN) sinyal analog penelphone ditransmisikan melalui jaringan sirkuit (circuit-switched network), pada system VoIP, informasi digital dikemas dan transmisikan sebagai paket-paket IP melalui jaringan-digital (packet-switched network).

Paket-paket IP itulah yang berperan mengangkut aliran media (media streams) dari sumber hingga sampai ke tujuannya. Proses pengiriman paket-paket IP itu mengikuti protocol khusus pengiriman media yang didalamnya terdapat proses menyesuaikan (encoding) audio dan video menggunakan audio codec dan video codec.

Penyesuaian yang dimaksudkan disini adalah mengubah suara yang tadinya berupa sinyal analog diubah menjadi data digital. Mengapa harus diencode, alasannya adalah agar dapat ditransmisikan melalui jaringan internet.

Ada berbagai macam codec yang dapat mengoptimalkan media stream, dibuat berdasarkan kebutuhan aplikasi dan ada pula yang dikembangkan atas pertimbangan bandwidth jaringan; ada yang dengan tujuan agar bisa memanfaatkan bandwith kecil (narrowband) dan melakukan kompresi maksimal misalnya untuk streaming pidato (compressed speech), sementara yang lain mendukung codec stereo untuk menghasilkan kompresi dengan tetap menjaga kualiatas audio yang tinggi.

Diantara metode-metode kompresi yang ada, yang paling banyak dipakai dalam speech coding adalah metode LPC  (linier predictive coding) dan MDCT (modified discret cosine transform). Berikut adalalah beberpa codec yang populer dan banyak dipakai:

Tabel 1: JENIS-JENIS CODEC
No.
Jenis Codec
Metode Coding
Applikasi
1.
AAC-LD
MDCT
FaceTime
2.
Opus
LPC/MDCT
WhatsApp
3.
SILK
LPC
SkyPe
4.
ILBC
-
Aplikasi open source
5.
G711
-
-
6.
G722
-
-
7.
G729
-
-

Pada awalnya provider (penyedia layanan) VoIP menawarkan model bisnis dan solusi teknis yang mencerminkan arsitektur jaringan telepon lama. Pada generasi kedua, seperti Skype, membangun jaringan tertutup untuk penggunaan pribadi, memberikan manfaat panggilan gratis dan barulah dikenakan biaya kalua melakukan panggilan ke jaringan komunikasi lain, seperti PSTN. Pada generasi ketiga, seperti Google Talk, mengadopsi konsep federated-VoIP gabungan memungkinkan terjadinya interkoneksi dinamis antara pengguna dari dua domain berbeda melalui media Internet.

Selain VoIP phone (telepon VoIP/IP phone), VoIP juga tersedia di banyak komputer pribadi dan perangkat akses Internet lainnya. Panggilan dan pesan teks SMS dapat dikirim melalui data seluler atau Wi-Fi. VoIP memungkinkan teknologi komunikasi modern lain (termasuk  telephones, smartphones, voice and video conferencing, email, and presence detection) untuk digabungkan menjadi satu sistem komunikasi terpadu.

B. Prinsip Kerja VoIP

Pada awalnya, kemampuan mengirimkan pesan suara melalui internet, merupakan uji coba/experiment yang dilakukan oleh bebera orang atau perushaan-perusahaan kecil. Dimulai oleh dari perusahaan seperti VocalTech dan akhirnya diikuti oleh Microsoft corporation yang melahirkan desktop application (aplikasi desktop) yang diberi nama Netmeeting.

Komunikasi VoIP dapat dilakukan dengan dua acara berikut.
  • Melakukan komunikasi suara dari komputer ke IP phone (pesawat telepon IP) atau ke pesawat telepon biasa yang menggunakan gateway.
  • Memanfaat koneksi dari komputer ke komputer yang dilengkapi dengan sound card dan headSet (microphone dan speaker) yang keduanya terhubung ke internet. Dan kedua komputer harus memiliki (dilengkapi dengan) softphone (software telephone) yang sama, misalnya seperti SkyPee atau Netmeeting dan lain-lain.
System VoIP itu sendiri terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah Voip server (provider), softswitch, softphone, Voip gateway, dan protocol.

C.  Protocol

Voice over IP telah diimplementasikan dengan berbagai cara menggunakan protokol eksklusif dan protokol berdasarkan standar terbuka. Protokol-protokol ini dapat digunakan oleh telepon VoIP, perangkat lunak tujuan khusus, aplikasi mobile atau diintegrasikan ke dalam halaman web. Protokol VoIP meliputi:

  1. Session Initiation Protocol (SIP), protokol manajemen koneksi yang dikembangkan oleh IETF
  2. H.323, protokol untuk pengaturan sinyal dan pengontrolan panggilan (signalling and control protocol). Awalnya dipakai secara luas dalam system VoIP, namum semenjak kemunculan protokol yang lebih baru dan kurang seperti MGCP dan SIP, penyebaran H.323 semakin terbatas untuk membawa lalu lintas jaringan jarak jauh.
  3. Media Gateway Control Protocol (MGCP), protokol manajemen koneksi untuk media gateway.
  4. H.248, protokol kontrol untuk gateway media di seluruh internetwork konvergen yang terdiri dari jaringan telepon tradisional (PSTN) dan jaringan paket data.
  5. Real-time Transport Protocol (RTP), protokol transportasi untuk audio dan video streaming.
  6. Real-time Transport Control Protocol (RTCP), protokol tambahan/pembantu untuk RTP yang menyediakan statistik aliran data dan informasi tentang status.
  7. Secure Transport Real-time Protocol (SRTP), versi terenkripsi dari RTP
  8. Session Description Protocol (SDP), format file yang digunakan terutama oleh SIP untuk menggambarkan koneksi VoIP
  9. Inter-Asterisk eXchange (IAX), protokol yang digunakan untuk komunikasi antar server VoIP
  10. Extensible Messaging and Presence Protocol (XMPP), instant messaging, presence information, and contact list maintenance.
  11. Jingle, menambahkan kontrol sesi peer-to-peer ke XMPP.
  12. Protokol Skype, paket protokol telepon Internet berpemilik berdasarkan arsitektur peer-to-peer


Tidak ada komentar:

Posting Komentar